GAGAK. Banyak orang yang selalu
berpikir negatif perihal burung yang fenomenal ini. Ada yang mengaitkannya
dengan hal-hal yang membawa kesialan bahkan dengan hal kematian sekalipun.
Dengan bulu hitam pekat,suara yang membuat bulu kuduk menari, mungkin banyak
yang membencinya dan alergi mendengarnya berkicau padahal dia hanya burung yang
ingin hinggap dimana-mana. Tapi tidak bagi saya, gagak hanya seekor burung
biasa.
![]() |
"gagak gak akan pernah lupa cara untuk terbang" |
Tanpa disadari yang tak sempat
terpikirkan, seekor gagak inipun mengajari saya akan bagaimana menilai
seseorang dalam kehidupan baik langsung ataupun tidak .Mengajari saya bagaimana
menilai seseorang tak hanya dari kabar angin dan penampilan luarnya. Tapi
mengajari saya untuk berpikir rasional perihal bagaimana saya harus menilai
seseorang. Menata pikiran dan lebih cermat untuk tidak gegabah dengan cepatnya
menilai orang lain.Sangat dingin. Kelihatan remeh sebenarnya, tapi dalam hidup
kita bukankah sering kita beprasangka buruk ke orang lain? Sudah bukan skala
jarang lagi, tapi itu sudah sangat sering. Ini tidak adil untuk orang yang
menurut saya sudah kita cemari hak mereka untuk hidup, yang sudah kita cemari kehidupannya dengan prasangka buruk
kita dan orang lain. Buka mata kita lebih luas, ubah mind set kita, mungkin
saja orang itu lebih hebat dari kita, lebih tangguh dari kita bahkan lebih
istimewa dari kita. Ambil contoh seorang pelacur. Kita mengetahui bahwa sesesorang
itu pelacur, kesan pertama yang ada pada otak kita pasti dia sangat amat
menjijikkan. Tapi bagaimana reaksi kita kalau mengetahui bahwa dibalik itu
semua dia mengumpulkan uang melacurnya untuk berobat ibunya yang sedang sekarat
dirumah? , untuk membiayai sekolah adik-adiknya yang baru mengenal kerasnya
hidup dan membeli susu seorang anak yang dilahirkan tanpa ayah. Kita gak akan pernah
tahu hal yang seperti itu, kita gak akan pernah tahu bagaimana menderita
hidupnya. Lalu apa mau kita tambah penderitaannya dengan prasangka buruk kita?
.Dan pelacur itu melakukan hal yang kata saya lebih mulia dibandingkan seseorang
yang hanya melakukan hidupnya untuk senang-senang tanpa adanya keprihatinan
didunianya. Ini sebuah pelajaran yang sederhana, dan kita harus membuka mata
sedikit lebih lebar dalam hidup yang sedikit fana ini untuk terus mempelajari
pelajaran yang telah Tuhan berikan. Entah itu hal besar ataupun hal kecil. Dan
menurut saya, Tuhan telah mengajarkan saya melalui seekor gagak ini.
Maka dari itulah bagi saya Gagak hanyalah seekor burung, burung yang
bisa terbang bebas kesana kemari. Burung yang bahkan lebih istimewa dari burung
dalam sangkar yang bahkan lupa cara untuk terbang. TERBANGLAH PARA GAGAK!!!